ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 649 : KEINGINAN SHINOBI
INSERT TEKS : Lima Kage Tiba !!!
Sebelumnya....
Perang masih terus berlanjut.
Meski sebelumnya para shinobi sempat merasakan keraguan, pasrah, pesimis untuk bisa memenangkan pertempuran tersebut, namun semua berubah setelah hokage pertama, Hashirama Senju memperlihatkan sebuah bayangan masa lalu, kenangan saat untuk pertama kalinya pertemuan para kage diadakan.
Melalui ingatan tersebut, Hashirama menyampaikan keinginannya, mimpinya, yang akhirnya memotivasi para shinobi untuk bangkit dari kegalauan mereka.!!
Yaitu keinginan untuk bersatunya dunia shinobi.
[Side Text]
*Terlihat 5 Kage Telah Datang Ke Medan Perang ..
"Setidaknya, kita perlu adakan pertemuan rapat lagi, ya kan??" Ucap A(raikage 3)
"Iya!!" Sahut Mizukage Mei
"Tentu Saja, Tapi kita harus memenangkan pertempuran ini dulu..." Sambung Tsuchikage Ohnoki
"Tsuchikage benar...Kita Tidak boleh Kalah..!" Guman Kazekage Gaara
"Oke..Kita berpencar dan memimpin para shinobi. Kita harus mengerahkan semua kekuatan kita. itulah tugas utama kita sebagai seorang Kage" Perintah Tsunade memulai..
"Ayo..." Ucap para kage serentak
Sfx : Flap.. (Para Kage Berpencar Memimpin Pasukanya)
|| Sementara itu di tempat para Pasukan Aliansi Shinobi ||
"MAJU!!!" Teriak para Shinobi dengan semangat.
Para Shinobi yang kembali ber-mandikan Chakra Kyuubi, mereka semua kompak maju ke garis depan.
Beberapa Shinobi terlihat bersiap dengan Senjata Ninja mereka, dan lainnya fokus untuk merapal segel dan menyiapkan kombinasi Jutsu.
|| Latar beralih ke Tempat Naruto dan Sasuke ||
Mereka berdua melesat menuju ke arah Obito dan siap melancarkan Serangan, Naruto dengan Kyuubi Senjutsu mulai menembakkan Bijuudama, dan Sasuke yang bermandikan Chakra Kyuubi dengan Susano'o Senjutsu mulai meluncurkan Enton: Kagutsuchi (yang masing-masing Jutsu tersebut juga telah beralirkan Chakra Alam untuk melawan Obito).
BLAASSSTTTTT..
Obito menangkis serangan dari Naruto dan Sasuke dengan Chakra Hitam, dan Obito ternyata berhasil menangkisnya....
"Cuma itu saja..." ucap Obito dengan percaya diri.
"Gghhhh..." Naruto dan Sasuke tampak Kecewa karena serangan mereka berhasil ditangkis oleh Obito.
"Aku tidak akan membiarkan teman-teman ku mati!!"
(dalam benaknya, Naruto teringat akan ucapannya itu..)
"WOOOOOAAAAAHHHH..."
Naruto yang dalam Mode Kyuubi Senjutsu Meraung dengan Keras!
|| Latar beralih ke tempat Sakura dan Chouji dimana mereka sedang menopang tubuh Shikamaru yang sekarat ||
POOOPP...POOOP...
(Tiba-tiba jari-jari Shikamaru bergerak..)
"I-ini..?!" ucap Sakura yang tampak kaget dan kebingungan.
(lalu kemudian Sakura berbalik ke belakang.. Sakura melihat para Shinobi yang bermandikan Chakra Kyuubi dari Naruto.)
"Naruto....
Masih membantu temannya pulih bahkan saat keadaan genting sekalipun.
Kau melakukan apa yang harus kau lakukan, tanpa membiarkan kami ikut turun tangan" ucap Sakura dalam Hati Sakura.
Sementara itu para beberapa Shinobi tampak mengelilingi Sakura termasuk Hinata, Shino, dan Kiba.
"Tidak Sakura, Naruto melakukan ini secara tidak sadar." sahut Ino yang mengetahui benak Sakura.
"Keinginannya untuk menyelamatkan Shikamaru begitu kuat, dan itu membuat Chakranya bereaksi sendiri. Aku dapat menimpulkannya berkat Jutsu Shintenshin milikku." lanjut Ino.
"Naruto.. Astaga, kau selalu seperti itu. Kau selalu berlebihan. Sudah berapa banyak hal yang kau lakukan, tapi kau masih saja.. Bahkan sejauh ini kau belum pernah mencari Kompromi ketika datang ke Kami." ucap Shikamaru dalam Hati.
"S-shikamaru..." ucap Ino dalam Hati saat mengetahui isi Hati Shikamaru.
"Didepanmu, aku tida pernah mengeluh tentang hal-hal yang menjengkelkan lagi.." lanjut Shikamaru.
(Tiba-tiba Shikamaru teringat akan Ayahnya)
"Maaf Ayah, ternyata Naruto belum ingin aku pergi untuk menyusulmu..." ucap dalam Hati Shikamaru lagi.
"Shikamaru, sudah jangan bicara lagi!!!" ucap marah Sakura yang ternyata juga mengetahui isi pikiran Shikamaru yang terhubung dengannya.
"KAU TIDAK AKAN MATI SHIKAMARU, NARUTO MEMBUTUHKANMU!!!" Seru Sakura kepada Shikamaru.
(Lalu, Shikamaru terbayang akan kehidupan Naruto dahulu yang penuh dengan penderitaan dan rasa sepi yang mendalam..)
"Naruto telah melalui banyak penderitaan,begitu banyak, dan selalu sendirian,
Aku hanya baru bisa menyadarinya kemudian,.
Sekarangm aku tidak ingin dia merasakan hal iru lagi! Itulah yang aku rasakan sekarang,
Aku ingin terus bersamanya..." ucap Shikamaru dalam pikirannya lagi.
(Kemudian Shikamaru teringat akan percakapannya dengan Ayahnya dulu mengenai sosok Naruto Sobat..)
"Aku katakan sekali lagi, dia akan menjadi Shinobi penting dan berpengaruh bagi desa ini. Ketika aku bersama Naruto, aku merasa seperti aku ingin terus berjalan disisinya.."
Kemudian Hokage Pertama melihat ke arah Shikamaru dan menyadari pikiran Shikamaru..
"Tidak seperti Hokage Pertama, Naruto hanya seorang yang tolol yang tidak memiliki Saudara yang pintar untuk menjadi penasehatnya..." lanjut Shikamaru dalam Pikirannya.
"......" Lalu Hokage Kedua juga mulai menatap ke arah Shikamaru.
"Jadi, aku rasa.. Ketika ia menjadi Hokage, aku harus tinggal bersamanya..." lanjut Shikamaru kembali.
(Tiba-tiba Shikamaru bangkit duduk sambil berkata...)
"Maaf Ayah, sepertinya aku belum bisa menyusulmu... Karena, tidak ada lagi yang bisa menjadi Penasehat Naruto, yang lebih baik daripada aku." ucap Shikamaru.
Chouji, Sakura, dan Hokage Kedua yang melihat Shikamaru pulih sangat senang..
"Terimakasih Naruto, dengan Chakra dan Kekuatanmu, kau telah berhasil menyelamatkan Dia.." ucap senang Sakura dalam Hati.
"Benar, kita sudah lama menanti..." lanjut Sai.
"Terimakasih Sakura.. Terimakasih juga, Naruto...." ucap Gembira Ino.
"Hey, jangan terburu-buru Shikamaru, aku akan menjadi sainganmu dalam menjadi Penasehat Naruto..."
"Guuukkk.." ucap Kiba dan Akamaru dengan Percaya Diri.
"Tidak perlu khawatir Akamaru, kau tidak perlu memintanya karena kau sudah memiliki 3 Penasehat..." ucap Shino.
"Guuukkk..." balas Akamaru.
"Aku juga ingin ada di sisi Naruto, aku akan melakukan yang terbaik..." ucap dalam Hati Hinata.
"Shikamaru!!!" Chouji yang senang langsung memeluk Shikamaru.
"Aw...aw.. Sakit Chouji..." ternyata pelukan Chouji itu membuat Sakit Shikamaru Sobat . :'D
TAP...
PLUUUKK...
(Tiba-tiba Tsunade datang dan memegang Dahi Shikamaru...)
"Tsunade-sama..." Kaget Sakura.
PAT..
"Kerja yang bagus Sakura...." Tasunade juga menepuk Dahi Sakura.
"Maafkan aku kakek..." kata Tsunade kepada Kakeknya.
"Tidak perlu meminta maaf Tsuna.." balas Hashirama.
"Aku membawa masalah kepada cucu-cucuku, akulah yang sangat bersalah disini..." ucap Hashirama dengan ekspresi Sedih.
"Tetapi, impianmu juga berlanjut kepada cucu-cucumu dan akan terus berlanjut! Ya, itu memang benar..." balas Tsunade.
Sementara itu, Naruto masih semangat dan terus menyerang Obito.
"Itulah yang dinamakan Tekad Api!!" lanjut Tsunade.
"Baiklah, selagi dia bersenang-senang dalam pertarungannya, ayo kita jatuhkan Pohon itu!" Seru Hashirama.
"Sangat besar, tapi sungguh tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Bumi yang kita injak ini." ucap Oonoki yang baru melihat Pohon Dewa itu.
"Ingatlah, bahwa Bumi kita adalah Sekutu kita!!" seru Oonoki kepada semuanya.
"(Seorang Shinobi tak seharusnya dengan mudah mendundukan kepala mereka! Tindakan dan kekuatanlah yang membawa kehormatanya)" tiba-tiba saja A teringat akan ucapannya itu kepada Naruto saat Naruto memohon kepadanya.
"Mereka yang menjadi Hokage sepertinya cenderung mudah untuk menundukkan kepalanya, kurasa itu juga bisa dibilang sebagai tindakan dan kekuatan..." ucap A dalam Hati.
"Saatnya kita BERAKSI!!!" teriak A dengan semangat.
"Yeaahh, sudah lama kita tidak melakukan Kombinasi Lariat..." sahut Bee yang ada di belakang A.
"Sebagai seoranag Wanita, terlambat untuk ikut berjuang di dalam peperangan merupakan Kecerobohan." ucap Mei Terumi.
"Anak-anak, mari beraksi!!" Seru Mei kepada Shinobi yang ada disekitarnya.
"Yeeaaahhh..." jawab beberapa Shinobi itu.
"Naruto, kau sudah menjadi Orang yang sangat diperlukan di Dunia ini. Dan hal itulah yang patut kami perjuangkan, dan sekarang kami akan menyelamatkan dunia ini, Naruto..." ucap dalam benak Gaara.
"Ayo semua, ikuti aku..." seru Gaara kepada beberapa Shinobi yang ada disekitarnya.
"Yoosshhh, kami siap..." sahut beberapa Shinobi tersebut.
|| Latar beralih ke Tempat Kakashi yang berada di Dimensi Kamui ||
CLACCKK...
(Kakashi membuka Masker yang menutupi Matanya..)
"Baiklah, kurasa sekarang aku sudah siap...." ucap Kakashi.
|| Latar beralih ke Medan Perang kembali ||
"Masa Muda kita takkan pernah Berakhir!!! Ayo Lee, Tenten..." seru Guy kepada Muridnya.
"Baik Guru..." sahut Lee dan Tenten.
"Masa lalu telah masuk disetiap jiwa para shinobi...
Uzumaki Naruto, Sekarang kau telah menyatukan semuanya,
Kehidupanmu mungkin jauh dari kata sempurna, Tapi itulah yaang membentuk dirimu jadi sekarang ini.
Kau akan menjadi contoh teladan bagi semua orang, agar mereka menepatkan impian dan harapan pada diri mereka masing-masing." ucap Hashirama dalam Hati.
"Dan dengan seluruh kekuatan ini..."
"Mari kita kejar harapan dan impian kita!!! Ayo maju semuanya!!!" seru Hahsirama Senju kepada semuanya.
Mereka kini mulai menggengam harapan yang baru, Seiring dengan datangnya kekuatan yang baru, Maka tidak menjadi mustahil kalau harapan itu akan terwujud!!.
[Side Teks : Segenap Kekuatan!]
==Bersambung ke Naruto Chapter 650==
0 komentar:
Posting Komentar